NC 25+ : Innocent? I Don’t Think So

Siapa bilang gadis manis seperti Seohyun itu innocent? Polos, tidak berdosa dan manis? Itu semua hanya tampilan luarnya saja! Sebenarnya, Seohyun adalah gadis yang penuh dengan rasa ‘keingintahuan’.

Dari luar, Seohyun hanya gadis SMA biasa yang manis dan dari keluarga baik-baik dan hanya itu yang diketahui oleh kebanyakan orang disekolah. Tapi mengenai sisi gelap Seohyun? Hanya Kyuhyun, namja chingoo yang tahu.

“Aku tunggu kau dirumahku jam 11 nanti malam.” Seohyun berbisik ke telinga Kyuhyun ketika dirinya berjalan melintasinya. Mendengar kata-kata yeoja chingoo nya barusan, Kyuhyun hanya tersenyum bahagia.

***

Sudah jam 11 malam. Seohyun sudah menyiapkan semuanya dan mengganti piyamanya menjadi gaun malam panjang dan tipis. Seketika Seohyun mendengar sebuah suara dari balkon kamarnya.

Dengan cepat dia berjalan dan dilihatnya namja chingoo yang sudah ada dihadapannya. Seohyun tersenyum dan langsung mengalungkan kedua tangannya keleher Kyuhyun. Mereka berciuman, panas dan penuh nafsu. Kyuhyun mengangkat tubuh yeoja chingoo nya sambil tetap menciumnya.

Dengan pelan dibaringkannya tubuh Seohyun keatas kasur dan tanpa basa-basi Kyuhyun merobek pakaian yang dikenakan Seohyun dan terlihatlah tubuh polos Seohyun tanpa sehelai benangpun.

“Aahh…” Seohyun mendesah ketika Kyuhyun menciumi leher dan memijit dadanya.

“Kau sudah tidak sabar ya?” Kyuhyun menggoda yeoja chingoo nya. Kyuhyun mencubit nipple Seohyun yang sudah mengeras lalu menghisapnya dengan keras.

“Aaaaaaaahhhhh…..” Seohyun menjerit keras.

“Jagi, jangan berisik nanti orang tuamu bisa mendengar.” Kyuhyun mengingatkan Seohyun.

“Jangan khawatir, orangtua ku tidak ada dirumah.” Seohyun membelai wajah Kyuhyun lalu mencium bibirnya dengan kasar.
Perlahan tubuh Kyuhyun turun kebawah. Dada, perut dan pinggang Seohyun habis diciumi olehnya sampai akhirnya wajahnya berhenti tepat di depan miss. V Seohyun yang tercukur bersih.

Kyuhyun dapat mencium aroma khas yang keluar dari miss. V Seohyun yang sudah basah lalu mencium, menyibak dan memasukkan lidahnya.

“Uuugghhhhh….” Seohyun melenguh tertahan ketika lidah Kyuhyun masuk dan menggigit clit nya.

“Jangan ditahan, mendesahlah Seohyun karena itu membuatmu semakin sexy.” Kyuhyun tersenyum nakal lalu memasukkan jari tengahnya ke dalam vagina Seohyun.

“Aaargghhhhh…” tubuh Seohyun terangkat ketika jari Kyuhyun masuk ke dalam vaginanya. Baru kali ini Kyuhyun melihat yeoja chingoo nya seperti ini karena selama ini mereka hanya melakukan oral sex dan itu hanya untuk Kyuhyun. Maka dari itu malam ini Khyuhyun berniat untuk memuaskan Seohyun sepuasnya.

“Sakit?” Seohyun menggeleng dan menggoyangkan pinggul nya membuat jari Kyuhyun menari di dalam vagina nya. Tanpa permisi Kyuhyun menambah jari telunjuk dan jari manisnya lalu mengocok vagina Seohyun dengan cepat.

“Aahh…ehm… Lebih cepat, lebih keras… lebih dalam….” Seohyun meracau seperti orang gila. Kyuhyun meraih payudara Seohyun dan meremasnya dengan keras.

“Oouhh… Kyu…hmphhh…” Seohyun terus mendesah seiring Kyuhyun yang tengah menjilati miss. V nya.

“Aku sudah tidak tahan… Fuck me!!” Seohyun berkata keras dan membuka celana Kyuhyun dengan paksa.

“Kau sudah tidak tahan ya?” goda Kyuhyun namun Seohyun hanya mengabaikannya dan memberikan pijitan kilat untuk junior Kyu.

Kyu junior yang sudah berdiri tegak langsung dimasukkan ke lubang basah milik Seohyun. “Jangan pelan-pelan, masukkan semuanya dalam satu hentakkan.”

“Tapi kau masih perawan dan itu akan sangat sakit.” Kyuhyun melihat wajah yeoja chingoo nya dengan ragu.

“Kwencanha.” Seohyu mengangguk meyakinkan Kyuhyun. Kyuhyun menarik nafas sebentar lalu BLAKK!!

“AAAAAAHHH!!!” Jeritan Seohyun memecah keheningan malam. Kyuhyun membiarkan juniornya tetap berada di dalam lalu mencium bibir Seohyun. Air mata yeoja itu tidak dapat berhenti mengalir menahan rasa sakit yang ada di vaginanya.

“Mianhae.”
“Beri aku waktu untuk terbiasa dengan rasa sakitnya.” ujar Seohyun. Setelah rasa sakitnya hilang Kyuhyun mulai memacu juniornya masuk dan keluar miss. V yeoja chingoo nya.

“Auuhh.. ayyuhh…. shh.. ahgh… duhh.. aahhh.. hgh.. aaahh.. aeh.. ahduhh.. sshhh… hheehh.. mmhg.. ahh…” Seohyun mendesah ketika Kyuhyun memompa vaginanya.

“Ngghh…. Sssh.. hhshh.. ngghdduuh.. sshs… sshhh.. mmmh.. heehhs….” Kyuhyun juga tidak kalah mendesah ketika juniornya mendapat ‘pijatan’.

“Kaauuu.. rapaatthhh…aahh…”

“Lebiiihh… ssshh… cepp…aatthhh…” Seohyun menggerakkan pinggulnya mengimbangi permainan Kyuhyun.

“Ooooooooorrggghhhhh……!!! Kyuuuu, aku keluaaaarrr….!!!!” Kyuhyun semakin bersemangat, dihentakkan juniornya lebih kuat sehingga tubuh Seohyun terguncang-guncang semakin hebat.

Seohyun menggoyang-goyangkan pinggulnya maju-mundur dengan cepat dan kuat untuk mengimbangi gerakan Kyuhyun.

“oooorrrgghhh.., aaarrgghhh…., uuuuggghhh…., aaaaaaaarrrgghhhhh……..!!!” Kyuhyuh menyemprotkan spermanya banyak sekali. Seohyun terus menggoyang-goyang pinggul agar dia lebih merasa nikmat. Kyuhyuh melenguh-lenguh sambil meremas buah dada Seohyun sementara spermanya menyemprot-nyemprot di dalam vagina Seohyun. Mereka berdua mencapai klimaks bersama.

Posted in Uncategorized | 6 Comments

NC25+ : Sp*nk

“Ayo Sayang, mari kita pergi dan akan kutunjukkan sesuatu” bisik seorang pria tinggi dan mencium leher Victoria.  “Mhmm ….” Victoria, yang biasanya dipanggil Vicky, mendesah dan menempelkan tubuhnya ke tubuh pria tinggi itu, “ayo Khun, ayo kita pergi.”

Mereka bedua berjalan mencari tempat sepi dan seketika Nichkhun mendapatkan tempat yang pas. Dia menarik tubuh Victoria ke dalam sebuah gang kosong dan mengangkat tubuh Vicky ke atas tempat sampah dan melebarkan kakinya selebar mungin.

“Seperti yang aku pikir, hanya memakai thong di hari kencan biasa.” pikir Nichkhun dan mulai menjilati vagina mulus Vicky. “Eh … Ooooooh yeaaah mhmmm …. ah” Victoria menggerakan pinggulnya berusaha membuat lidah Nichkhun masuk lebih dalam.

“Bagaimana? Kau suka kan? Kau suka dihisap di tempat umum terutama diatas tempat sampah kan, pelacur? .” Nichkhun berkat adengan nada meremehkan sambil membua celananya melepas teman kecilnya.

“Iya… aku suka Khun. Aku suka kau puaskan aku bahkan ditempat kotor sekalipun.” Vicky berkata kemudian meraih Khun junior dan memasukkannya ke dalam mulut. Inci demi inci sampai akhirnya memiliki 8 inci masuk dalam mulutnya, dan mulai memompanya.

“Oohh… kau tahu, kau seharusnya bekerja sebagai PSK daripada menjadi seorang guru.” ujar Nichkhun.  “Aku akan melakukannya untukmu.” kata Victoria dan mengeluarkan Khun junior dari mulutnya. “Aaah… aku akan keluar! aku ingin kau menelan semuanya”

“dengan senang hati!” Victoria terkikik. Dia menelan sperma Nichkhun seperti seorang ahli, tidak menyisakan setetespun. Dijilatnya jari0jarinya dengan tatapan yang menggoda.

Nichkhun merobek thong Victoria dan melebarkan kaki Victoria. “Yah sayang, ayo kita mulai.” Nichkhun memasukkan juniornya ke dalam vagina Victoria dan mulai memompa. “Oh yeeeaaah Khun!” Victoria menjerit keenakan. Nichkhun memompa masuk dan keluar, sesekali menghentakkan seluruhnya ke dalam vagina gadis itu membuat Victoria berteriak keenakan.

Yang terdengar di gang ini adalah suara desahan  nikmat dari mulut Victoria dan bunyi tempat sampah yang berderik.  Merasa belum puas, Nichkhun merobek dengan kasar gaun yang dipakai Victoria dan bergumam, ‘Hot’. Nichkhun menarik dengan kasar bra yang dikenakan Victoria dari depan dan dengan asal melemparnya. Dia melihat payudara Victoria yang bergerak aktif.

‘Hmmm …. D-cup? So sexy ‘  Victoria semakin menggila ketika Nichkhun meremas dan sesekali memijit payudaranya.

“aaahh~ ouuhh~ Aah.. oh.. terus.. terus.. enak.. akh.. akh.. cepathh…!” Victoria menjerit dalam kenikmatan. Nichkhun sudah merasa bahwa dia akan keluar sebentar lagi.  “Vicky … ah …. sepertinya kita sudah terlalu sering berhubungan sehingga vaginamu terlalu longgar.” ujar Nichkhun. Victoria hanya bisa terus mendesah dan menggoyangkan pinggulnya.

Nichkhun membalikkan tubuh Victoria dan mereka mencoba gaya doggie style yang Yoona menyebabkan payudaranya bergoncang dan dapat dijadikan mainan oleh Nichkhun.
“Khun, aahh~ terusshhh… !” Victoria merintih, “Jangan berhenti…”

“aku tidak berencana untuk berhenti.” Nichkhun menghentakkan juniornya lebih dalam.
“Oh Van.. oh.. oh.. oh.. Khun.., OOH CEPAT! AI AI YAAAAAAAH!” Victoria berseru lebih kencang dan memajumundurkan badannya.

“Khun aku keluuuaarr~ !” Victoria berteriak seiring klimaks nya. Nichkhun yang masih belum keluar memompa vagina kekasihnya lebih kencang dan akhirnya dia mencapai orgasmenya dan menumpahkan sperma nya ke dalam miss. V Victoria.

“Itu luar biasa Vicky.” Nichkhun berkata sambil memakai celananya dan mengambil handphonenya dan mengambil gambar Victoria, telanjang, berbaring membungkuk di atas kardus yang mereka gunakan barusan.

Victoria yang masih lemas akhirnya menyadari sesuatu, “KHUN KAU IDIOT! Kita tidak menggunakan pengaman dan bagaimana jika aku hamil?!! Bajuku? Aah!! Kenapa kau robek bajuku?”  Nichkhun hanya mengangkat bahunya dan berkata, “sebaiknya kau berpikir dulu ketika aku mengajakmu untuk berhubungan disini.” dan berjalan meninggalkan Victoria sendirian.

 

Posted in Uncategorized | 7 Comments

NC25+: Our First Night

Yuri dan Taecyeon akhirnya secara resmi menjadi suami istri. Keduanya dikenal sebagai pria/wanita yang pintar, sukses, mapan dan tentu saja.. sexy.

Karena pekerjaan yang tidak bisa ditinggal maka terpaksa setelah resepsi pernikahan mereka tidak bisa menjalani aktivitas bulan madu seperti pasangan lainnya dan hanya menikmati hari libur mereka yang hanya 2 hari di rumah baru mereka.

“Jagi, kita buka kado nya sekarang ya.” Yuri membawa sebuah kereta dorong berisi tumpukkan kado dengan kertas pembungkus warna-warni.

“Shireo! Besok saja…” Taecyeon menarik tangan Yuri dan mencium istri nya dengan nafsu. Dia menyibak rambut panjang Yuri dan mulai menciumi lehernya. Ya, ini memang bukanlah pertama kalinya Taecyeon melakukan hal ini tapi bersama Yuri, ini baru yang pertama kali.

“Honey…” Yuri mendorong tubuh Taecyeon dan menarik sebuah kotak berukuran sedang dan membukanya.

“Blender?” Yuri menaikan alisnya. “Dari Victoria onnie. Kurasa dia ingin aku rajin memasak.”

“Dia dan Nichkhun memang sama-sama aneh.” Taecyeon menggeleng-gelengkan kepalanya. Sekali lagi Yuri mengambil sebuah kado, kali ini yang ukurannya lebih besar.

“Waah, peralatan tidur.” Yuri bersorak gembira melihat piyama dan sandal rumah yang berpasangan, pink untuk Yuri dan biru untuk Taecyeon.

“Yang ini…” Taecyeon mengambil sebuah kotak yang ukurannya sama seperti sebelumnya lalu merobek kertasnya dengan asal.

“What the hell is this…???” Taecyeon berkata dalam bahasa Inggris sambil mengeluarkan isi dari kotak yang baru saja dibukanya. Kotak itu berisi sebuah gaun tidur transparan berwarna pink dan sebuah thong yang tentu saja kado tersebut ditujukan untuk Yuri.

“Apa? Omo!!” Yuri teriak ketika melihat suaminya memegang gaun tidur itu, wajahnya merah karena malu.

“Dari Jaebum.” kata Taecyeon. “…oh, ada suratnya.” Taecyeon mengambil sebuah kertas putih yang ada di dalam kotak dan membacanya.

“Taec, be a man. Eat her up till she beg you for more.”

“Temanmu yang satu itu pasti sudah gila.” Yuri menggelengkan kepalanya.

“Kau tahu jagi, aku mau kau memakai ini.” Taecyeon tersenyum nakal.

“Yeobo tapi itu terlalu terbuka. Aku malu.” Yuri menunduk.

“Untuk apa kau malu? Sebentar lagi kita juga akan…” Taecyeon tidak melanjutkan kata-katanya melainkan mencium Yuri dengan penuh nafsu. Tangannya perlahan memijit payudara Yuri membuat wanita itu mendesah pelan.

“Aahh…” Yuri mendesah pelan dengan suara husky nya membuat Taecyeon semakin menggila. Tangan Tecyeon pelan-pelan bergerak kebawah menuju area sensitif Yuri namun agak susah karena saat ini Yuri sedang memakai celana panjang.

“Aku mau kau mengganti pakaianmu dengan ini.” Taecyeon menyerahkan gaun tidur itu pada Yuri setelah melepas ciumannya.

“Aku akan segera kembali.” Yuri bangkit dari tempat tidur dan masuk ke kamar mandi.

“Yul, ganti disini saja.” Taecyeon berteriak.

“Kalau aku ganti didepanmu maka tidak akan jadi kejutan.” Yuri menjawab dari dalam kamar mandi.

Taecyeon hanya mengangguk dan membereskan sampah-sampah kertas yang ada di atas kasurnya. Taecyeon keluar dari kamar untuk mengambil wine. Dia berjalan ke dapur dan mengambil 2 gelas dan sebotol wine.

Ketika dia kembali ke kamar dilihatnya Yuri yang tengah menunduk membelakangi Taecyeon untuk memungut kertas yang juga berceceran di karpet.

“Nice ass.” ujar Taec sambil meremas bokong Yuri.

“Yah! Kau nakal sekali.” Yuri cemberut. Taecyeon hanya nyengir dan menuangkan wine ke dalam gelas lalu memberikannya kepada Yuri.

“Kau yang membuatku menjadi ‘nakal’. Salah sendiri kenapa kau memiliki tubuh seksi.” Taecyeon menggoda istrinya dan mengedipkan sebelah matanya.

Yuri meneguk habis wine nya dan melempar gelas ke karpet. “Dan kau tahu, anak nakal harus mendapat hukuman.” Yuri mendorong tubuh Taecyeon ke kasur kemudian dia menjatuhkan tubuhnya keatas tubuh suaminya.

Yuri mencium bibir Taecyeon dengan penuh nafsu, nafasnya memburu dan dia memegang kepala Taecyeon dengan erat. Karena tubuh Yuri yang jauh lebih kecil dibanding tubuh Taecyeon maka dengan mudah Taecyeon membalikkan badannya sehingga sekarang dirinya yang diatas dan Yuri dibawah.

Taecyeon menciumi bibir Yuri kemudian turun ke lehernya membuat Yuri mendesah seperti sebelumnya.

“Aah~ Taec…aahh…” Mendengar desahan Yuri, Taecyeon bangkit dan membuka kaos yang dipakainya, memamerkan badan dan abs nya yang menggoda.

“Uuh, abs. Yummy.” Yuri tersenyum nakal. Taecyeon kembali ke posisi sebelumnya dan akhirnya mencium buah dada Yuri. Sebelumnya dia memberikan ‘pijitan’ dari luar yang berhasil membuat kepala Yuri bergerak ke kanan dan ke kiri. Setelah itu dibukanya dengan kasar gaun tidur Yuri hingga robek, memperlihatkan 2 payudaya Yuri yang tegak menantang. Sama seperti wajahnya, tubuh Yuri juga memiliki warna yang gelap, membuatnya terlihat semakin seksi.

Seperti anak bayi yang lapar Taecyeon langsung menyerbu dada Yuri dengan menghisap, meremas atau bahkan memelintir nipplenya.

“Ouuh…” Yuri mengangkat kepalanya karena menikmati perbuatan suaminya. Taecyeon terus merosot kebawah sampai akhirnya dia berada tepat di depan miss. V Yuri.

“Hello…” Taecyeon mencium miss. V Yuri yang masih terbungkus dengan thong.

“Kau sudah basah jagi.”
“Ehmmm…aahh..sshh…” Yuri tidak bisa menjawab, yang keluar dari mulutnya hanyalah suara desahan.

Taecyeon memutuskan untuk bermain-main sebentar. Dia mengelus-elus miss. V istrinya tanpa melepas thong nya. Pelan-pelan dia melepas ikatan thong nya dan tada… terpampanglah miss. V Yuri yang mulus dan berwarna kecoklatan.

Taecyeon mencium miss. V istrinya membuat tubuh Yuri bergetar. “Kau suka?” tanya Taecyeon namun Yuri hanya tetap mendesah.

Taecyeon menyibak bibir miss. V dan di masukkannya lidahnya secara pelan. “AAAAHHH” Yuri berteriak kencang. Lidah Taecyeon masuk-keluar miss. V Yuri dengan cepat membuat Yuri bergelinjang.

Setelah lumayan lama akhirnya Taecyeon memasukkan jari tengahnya ke dalam lubang Yuri. Reaksi Yuri masih sama seperti sebelumnya. Taecyeon melihat istrinya sebentar dan mata Yuri menutup rapat dan dia menggigit bibir bawahnya.

Taecyeon memasukkan 3 jari sekaligus dan memompanya dengan cepat. “AAAHHHHHH!!!” Yuri berteriak kencang menerima perlakuan suaminya yang tiba-tiba.

“Taecyeonnnn…” Yuri berteriak.
“Panggil namaku baby.” Taecyeon tersenyum dan tetap mengocok miss. V istrinya.

“Lebih cep…aatthhh…aaahhh…” tubuh Yuri semakin bergerak liar. “Aku….keluaaaaarrrr….” tubuh Yuri bergetar hebat seiring dia mencapai klimaks nya. Yuri terbaring lemas karena merasa lelah sementara Taecyeon meneguk habis ‘jus’ istrinya.

“Rasamu manis.” Taecyeon berkedip dan mencium Yuri lagi. Yuri tersenyum dan membalas ciuman Taecyeon. “Sekarang giliranku.” Yuri bangkit dan melepas celana pendek yang dikenakan Taecyeon.

Yuri sedikit kaget melihat ukuran Taecyeon junior yang bisa dikategorikan besar. Yuri meraih dan perlahan tangannya meremas junior Taecyeon. “ohh yessh..aahh…” kali ini ruangan dipenuhi suara desahan Taecyeon. Seakan seorang expert, Yuri dengan cepat menaik turunkan tangannya dan memasukkan Taecyeon junior ke dalam mulutnya.

“Ooh.. Yuri you are so freakin good.” Taecyeon menarik rambut hitam Yuri sambil memejamkan matanya. Cukup lama juga Yuri memberikan blow job kepada Taecyeon sampai akhirnya Taecyeon junior memuntahkan jus nya kedalam mulut Yuri.

Mereka kembali berciuman dan dengan gampang Taecyeon mengangkat tubuh Yuri dan memasukkan ‘teman’ nya kedalam miss. V Yuri. Agak sedikit sulit mengingat posisi mereka sekarang terlebih lagi Yuri yang masih perawan namun dengan sabar Taecyeon berusaha pelan-pelan sampai akhirnya Taec junior berhasil masuk sepenuhnya.

Yuri mengalungkan kakinya ke pinggang Taecyeon dan tubuhnya merenggang kebelakang, “Ahhh.. mhhmm… ahh…” Yuri mendesah kuat. Sambil menggendong dan memompa, Taecyeon menghisap payudara Yuri dan menggigit nipple Yuri dengan kencang.

“mendesahlah yang lebih indah Yuri sayang~” Taecyeon berbisik pelan. Taecyeon akhirnya merebahkan tubuh Yuri keatas kasur sedangkan dirinya berdiri memudahkan juniornya masuk dan keluar.

“Oooohh… oppa…” dia meringis dan meremas seprai begitu Taecyeon menggenjot vaginanya. “Arrghh.. jincha.. ngh.. ahhh oppaaa!!! Ahh…” Yuri berteriak ketika Taecyeon menambah kecepatannya. “A-aahh.. pelan-pelan.. ngh.. ahh… akh!” namun Taecyeon terus saja penuh nafsu mendorong juniornya dengan hentakan-hentakan keras. Dia sudah memegang kedua kaki Yuri dan membukanya lebar-lebar. Bahkan dia sampai menggigit bibir bawahnya dan terus memantau jalan masuk juniornya ke vagina Yuri.

“Ahhh… ahh… hmmm…” Taecyeon mendesah sendiri sambil meremas payudara Yuri. “A~~aa~~aahh~~.. opp..aahh.. ehmm.. ngh… aa…” Yuri akhirnya mencapai orgasme keduanya namun Taecyeon masih belum keluar.

“Oooohhhh… ahhkk…” Taecyeon mendesah panjang seiring spermanya yang keluar. Memasuki rahim Yuri dan berceceran ke seprai kasur. Dia ambruk di kedua belahan dada Yuri.

“What a great player.” Yuri tertawa dan mengelus rambut lebat suaminya.

Yuri bangkit dan kali ini dirinya sudah duduk di atas tubuh Taecyeon. “Kau tidak lelah?” tanya Taecyeon melihat nafsu istrinya yang kembali dengan cepat.

“Kau lelah?” Yuri bertanya dengan nada meremehkan. “You wish!” Yuri dengan pelan memasukkan junior Taecyeon ke dalam vaginanya dan mulai menikmati permainannya sendiri.

Yuri menggoyang-goyangkan pinggulnya sementara Taecyeon membiarkan Yuri mendominasi permainan kali ini dan hanya sesekali mengimbangi permainan istrinya yang liar.

Payudara Yuri bergerak naik turun tanpa beritme dengan bebas dan dengan gampang diraih oleh Taecyeon. Dicubitnya nipple Yuri dengan kencang sehingga membuat Yuri semakin liar. “Ahhh… nghh… a-aahh~” desah Yuri dan kepalanya terangkat. Lagi-lagi, Yuri lebih dulu orgasme dan rubuh di atas tubuh Taecyeon.

Taecyeon melepas juniornya, membalikkan tubuh Yuri dan memasukkan juniornya dari belakang. “Haahh.. haahh… oppa. Aaahh~ nghh,” Yuri kembali mendesah.

“Oww…yesshh… Kau rapat sekali yeobo.” Taecyeon sesekali memukul bokong Yuri. Taecyeon meraih payudara Yuri yang bergantung bebas sedangkan Yuri masih berusaha mengimbangi permainan suaminya. “Haah.. haah… kau masih kuat rupanya, ngh, hhh…” Taecyeon berkata lembut.

“Oppa, aku kel….uuaarrr…” Yuri berteriak.
“Jangan, jangan sekarang. Kita keluarkan sama-sama!” cegah Taecyeon.

“Aku tidak kuaaaattt….”
“Aahh… Kwon YUrrrriiiiii” Dan Yuri merasakan jutaan sel sperma itu menghampiri rahimnya lagi. Terdengar sperma yang menetes ke lantai. “Ahhh… yeah~” gumam Taecyeon.

Keduanya ambruk ke kasur dengan tubuh polos tanpa pakaian. Taecyeon menggendong Yuri dan meletakkan tubuhnya keatas kasur sedangkan dirinya berbaring disamping tubuh istrinya.

“Ngh, yeobo… aku ahhh.. betull..bbetull.. ngghh.. ahh… lelah!” Yuri berkata ketika junior Taecyeon masuk perlahan lagi ke lubangnya.

“Aku hanya ingin memasukkannya saja, terasa nyaman bila ada di dalam.” ujar Taecyeon dan mencium bibir Yuri. Yuri tersenyum nakal dan menggerak-gerakan tubuhnya perlahan sehingga menciptakan gesekan nikmat bagi keduanya.

“Simpan tenagamu, my princess. Besok pagi aku ingin mornig sex.”

Posted in Uncategorized | 2 Comments

NC25+ : After Rapped

Sudah berselang 4 bulan sejak kejadian malam itu dan baru diketahui minggu kemarin bahwa Krystal ternyata sudah mengandung selama 2 bulan. Krystal yang sudah tidak memiliki siapa-siapa lagi karena kekasihnya Choi Minho telah mencampakkannya akhirnya kembali ke tempat dimana semuanya bermula.

Krystal masuk ke dalam rumah yang menjadi saksi bisu atas perbuatan dosanya 4 bulan lalu. Yeoja itu menangis dalam diam dan berjalan mengitari rumah itu. Bahkan kursi tempat dia melakukan hubungan itu masih ada. “Siapa kau?” Seseorang memanggil Krystal. Yeoja itu menengok dan dilihatnya sosok namja yang masih segar dalam ingatannya.

“Kau!” Namja itu kaget melihat yeoja yang ada dihadapannya, namja bernama Jonghyun. “Mau apa kau kesini? Apa kau ketagihan?” Dia memberikan cengiran yang membuat yeoja Krystal jijik.

Krystal menghampiri lelaki itu dan menamparnya dengan keras. “YA! Apa-apaan kau?” Teriak Jonghyun. “Aku hamil!” Balas Krystal. Namja bernama Jonghyun itu langsung kaget. “A-apa?”

“Aku hamil!” Jonghyun langsung berlari namun Krystal juga berlari mengejarnya. “Kau mau apa?” Jjong teriak ketika yeoja itu berhasil meraih lengannya. “Mau apa? Tentu saja aku ingin kau bertanggung jawab!”

“Mwo? Micheoseo? Kata siapa anak itu anakku?” Jonghyun menunjuk perut Krystal. “Anak siapa lagi kalau bukan anakmu kau bodoh!” Jonghyun mengambil hp dari kantung celananya lalu menelpon seseorang. “Hyung? Ada masalah. Cepat kesini.” Jonghyun langsung menutup telponnya. “Tunggu dulu, sebaiknya kita duduk disana.” Jonghyun mengajak yeoja itu duduk disebuah bangku.

“Jjong!” Sosok yang ditunggu2 Jonghyun akhirnya datang juga. “Hyung.” “Ada masalah… Kau?” Namja yang ternyata adalah Doojoon kaget ketika melihat Krystal. Seketika memori 4 bulan lalu seakan terulang kembali dibenaknya. Kursi, rumah kosong, kenikmatan yang telah membawa masalah. “Hyung kau masih ingat yeoja ini?”

“Tentu.” Doojoon sedikit gugup. “Dia hamil.”

“Mw-mwo??” “Dia hamil hyung dan sekarang dia meminta kita untuk bertanggung jawab. Jangan percaya padanya hyung siapa tahu dia berbohong. Ketika pertama kali aku mencicipinya dia sudah tidak perawan lagi. Siapa yang tahu kalau ternyata dia adalah PSK? Bisa saja…” Jonghyun tersungkur ke tanah akibat tonjokkan Doojoon.

“Kau benar2 pengecut!” Doojoon menarik tangan Krystal dan pergi meninggalkan Jjong yang tersungkur di tanah. “Lepaskan aku!” Krystal menarik tangannya dengan kasar dari genggaman Doojoon. “Benarkah kau hamil?”

“Kau pikir aku pura2? Untuk apa aku mendatangimu dan temanmu itu kalau memang aku baik2 saja?” Doojoon menatap Krystal lembut. Dia menarik tubuh mungil yeoja itu dalam pelukkannya. “Mau apa kau?” Krystal berontak namun tubuh Doojoon lebih kuat. “Aku akan bertanggung jawab. Aku akan menikahimu.”

~~~~

Krystal tidak bisa menolak tawaran Doojoon untuk bertanggung jawab karena dia sudah pasti tidak mampu membesarkan anak didalam kandungannya sendirian. Hari ini mereka sudah menikah dan keduanya sepakat untuk tinggal di apartemen kecil Krystal. Setelah pesta usai keduanya kembali ke rumah mereka. Selagi Doojoon berada di kamar mandi Krystal hanya bisa duduk dan menangis di ranjangnya. Dia tidak pernah menyangka kalau pernikahan yang selalu diimpikannya terjadi seperti ini. Doojoon yang baru keluar dari kamar mandi melihat istri nya yang tengah menangis. Doojoon sudah berganti pakaian menjadi kaus putih dan celana pendek duduk di samping istrinya.

“Aku bahkan sudah memiliki tunangan.” Krystal terisak. Doojoon yang mengerti arah pembicaraan yeoja itu hanya bisa diam, berharap dia bisa menjadi pendengar yang baik. “Kami akan menikah akhir tahun ini namun kalian merusak semua impianku. Kalian merenggut kehidupan serta impianku hanya karena nafsu kalian. Aku bahkan sudah bersujud padanya namun dia memandangku dengan tatapan jijik dan mencampakkanku begitu saja.” Tangisannya makin menjadi dan Doojoon tidak tahan untuk tidak memeluk istrinya. “Mianhae.” Bisik Doojoon di telinga yeoja yang sudah menjadi istrinya.

“Mianhae karena aku telah merusak semua impianmu, karena telah merenggut kebahagianmu. Mianhae.” Krystal mendekatkan wajahnya ke wajah nampyeon nya dan menciumnya. Awalnya ciuman itu lembut namun lama-lama ciumannya bertambah kasar.

Krystal mengalungkan tangannya di pundak nampyeonnya lalu naik ke pangkuan doojoon. Krystal mendorong tubuh doojoon sehingga posisinya sekarang ada di atas tubuh doojoon. Krystal menunduk dan mencium kembali nampyeonnya. Doojoon tidak hanya diam dia juga membuka zipper belakang gaun istrinya dan melucuti gaun itu dari tubuhnya. Sekarang tidak ada sehelai benangpun yang menutupi tubuhnya. Perut Krystal terlihat sedikit gendut dibanding 4 bulan yang lalu. Doojoon bangun dan menghempaskan tubuh buin nya di kasur. Dia mulai menciumi istrinya dengan kedua tangannya masing-masing aktif di kedua boobs nya.

“Aahh~” krystal mendesah ketika kedua dadanya diremas. Ciuman doojoon pun turun ke leher meninggalkan bekat merah di kulit putih Krystal. Sampailah akhirnya ciumannya tiba di dadanya. Doojoon memasukkan 3/4 payudara kiri istrinya ke dalam mulutnya. Diisapnya nipple krystal yang mengeras layaknya anak kecil yang sedang menyusu.

“Aaeerrgghhh…” Krystal menganggkat kepalanya akibat sensasi yang diberikan nampyeonnya. Selagi bibir dan tangan kirinya bekerja di bagian atas maka tangan kanannya bekerja dibawah. Doojoon memasukkan 2 jari tangannya ke dalam miss. V istrinya membuat yeoja itu makin berkelinjangan. Doojoon mengocok pelan jarinya membiarkan krystal menikmati permainannya. Mata yeoja itu tertutup dan lidahnya sesekali keluar menyapu bibirnya. “Oouuhh…” Dia kembali mendesah. “Aaahh…!!” Krystal sedikit menjerit saat doojoon menambah 1 jarinya lagi di dalam lubang kewanitaan istrinya.

Krystal menjambak rambut doojoon dan menatap nampyeonnya dengan serius. “Aku tidak mau bermain lagi, cepat masukkan!” Perintahnya. Doojoon melepaskan payudara krystal dari mulutnya lalu membuka celana pendeknya. Di arahkan juniornya ke dalam miss. V krystal lalu secara pelan-pelan dimaju mundurkan.

“Aahh…” Krystal kembali melenguh. “Sakit?” Tanya doojoon namun tidak dijawab oleh krystal. Doojoon hanya terus melakukan apa yang sedang dilakukannya.

“Ooh…yesshh…aaahh…ehhmm…hmmpfftt….” Krystal menggoyang-goyangkan pinggulnya sehingga doojoon junior makin terasa di dalam daerah kewanitaannya. Dalam hati doojoon mengakui bahwa istrinya amat liar ketika di ranjang. “Teruuusss….fassteerr!!!” Krystal bahkan meracau dalam bahasa inggris.

“Oooohhh…aah…uuhhh….” Krystal memainkan bukit kembarnya dengan tangannya sendiri lalu tidak lama kemudian diangkatkan kedua tangannya keatas kepalanya sehingga menyajikan pemandangan yang amat menyegarkan, membuat birahi doojoon semakin memburu. Doojoon tidak dapat menahan godaan itu. Dada krystal yang bergerak naik turun seiring sentakkan dari bawah amatlah seksi. Krystal sendiri seakan tengah menantang nampyeonnya untuk memainkan 2 daerah sensitifnya itu.

“Ba-gaiman-ah.. mungkii-in kau teta-phh… aah… rapat?” Doojoon terengah-engah, dia memacu gerakannya lebih cepat. Bahkan setelah mengandungpun miss. V krystal masih rapat layaknya seorang perawan. “Bagaimana? Enn-nak kaannhhh?? Aahh…” Krystal meremas seprai kasurnya karena hujaman yang diterimanya makin dalam, terasa hingga rahimnya. Tidak puas, doojoon kembali berganti posisi. Dimiringkannya tubuh krystal dan dia berbaring miring dibelakangnya. Di masukkannya juniornya lewat belakang. “Ooohh…” Krystal agak kaget menerima permainan doojoon kali ini namun dia amat menikmatinya.

“Sepertiiiii…nyaa..aku…keluuu-aarr….” Krystal menjerit seiring puncak klimaksnya. Krystal terbari lemas namun doojoon belum keluar: Dia mengubah posisi lagi. Dibaringkannya krystal dengan kaki menyentuh lantai dan dimasukkan kembali si junior dengan sang pemilik yang berdiri. “Aaaahhhh….” Krystal kewalahan ketika doojoon mempercepat gerakan masuk keluarnya. Kepala yeoja itu berbalik ke kiri-kanan karena perlakuan nampyeonnya. Dia meremas seprai dengan kencang karena tidak tahaan dengan kenikmatan yang tengah diterimanya. “Aku keluaaaarrrr~~” keduanya berseru kencang dan krystal bisa merasakan semburan hangat di dalam vaginanya.

Doojoon ambruk dan tertidur di dada Krystal. “Hey, aku bisa mati kalau kau ada di atas badanku.” Kata krystal. Doojoon melepas juniornya lalu bangkit dan tidur di atas kasur. Krystal juga bangkit dan duduk di atas tubuh nampyeonnya. Dimasukkannya junior doojoon ke dalam miss. V nya. Dia menggerakkan badannya namun tidak sanggup berlama-lama karena permainan yang sebelumnya amat menguras tenaganya. Dengan doojoon junior yang masih di dalam miss v nya krystal tertidur di atas tubuh nampyeonnya.

~~~~

Doojoon membuka matanya dan langsung kaget ketika melihat buinnya sudah tidak ada disampingnya. Doojoon mengambil boxernya yang ada di lantai dan memakainya asal-asalan. Di carinya istri tercintanya di dapur dan dia mendapati Krystal tengah memasak. Melihat istrinya di pagi hari membuat Doojoon ingin mengulangi kejadian semalam. Terlebih saat ini Krystal memakai daster pendek dengan tali sejari dan belahan rendah membuat Doojoon menjadi lebih ‘segar’.

“Yeobo.” Doojoon memeluk yeoja krystal dari belakang. “Sudah bangun?” Doojoon mencium pundak krystal membuat yeoja itu mendesah pelan. “Hei, aku sedang hamil.” Krystal mengingatkan dan menjauhkan tubuhnya dari nampyeonnya. seperti tidak rela doojoon menarik pinggul istrinya dan mencium leher yeoja itu.

“Kau tahu, hubungan intim bisa membuat kandunganmu tetap sehat.” Doojoon berbisik dan mengangkat daster yang dipakai buin nya. Lebih menguntungkan lagi, ternyata Krystal memakai thong sehingga membuat doojoon lebih gampang melancarkan aksinya. “Ahh…uhh…” Krystal mendesah ketika tangan doojoon berhasil menyusup ke bagian privat nya. Sayangnya sebelum berhasil memasukkan jari nya krystal lebih dulu merapatkan kedua kakinya. “Sarapan dulu setelah itu baru…” Krystal membiarkan kata-katanya menggantung.

“Kau tahu, sarapan yang paling kusuka adalah…” Doojoon juga sengaja mengangkat tubuh buin nya ke dalam kamar. “Yoon doojoon!” Krystal berteriak setelah doojoon meletakkan tubuhnya di kasur. Doojoon hanya menyunggingkan bibirnya lalu dengan mulus ditariknya daster yang dikenakan Krystal dari bawah menyebabkan talinya putus dan memperlihatkan tubuh Krystal yang polos. Dua buah dada Krystal membusung seakan menantang doojoon untuk dimainkan. Miss V nya yang merah muda juga terlihat amat indah. Doojoon baru saja akan melancarkan aksi menikmati ‘sarapan’ nya sebelum Krystal berkata ‘STOP’ !

“Wae?” tanya Doojoon. Tanpa menjawab apa-apa, Krystal tersenyum nakal dan menempatkan tangannya di atas dadanya. Dimainkannya nipple pink yang sudah mengeras dengan suara desahan dan lidah yang menyapu bibirnya. Doojoon hanya terdiam melihat apa yang sedang dilakukan istrinya. Tidak lama kemudian tangan krystal beralih kebawah dan memasukkan jari tengahnya ke dalam miss V nya.

“Ssshh…” Krystal melenguh. Dimasukkannya lagi 1 jari dan dia pun memulai aksi mengocok. Merasa kurang puas, krystal memasukan 1 jari lagi dan mulai meracau. “Uuh…yesshh, aaahh…ehmm…” Krystal semakin tidak bisa mengendalikan perbuatannya. Niat yang awalnya ingin menggoda nampyeon nya menjadi permainan yang membuatnya kewalahan.

“Ooouuhhh…” Krystal memasukkan jarinya semakin dalam dan mengocok semakin kencang. Masih merasa kurang puas, krystal menarik keluar jarinya lalu beralih ke suaminya. Dia melorotkan boxer yang dipakai doojoon lalu tanpa pemanasan apa-apa untuk si nampyeon, krystal langsung memasukkan junior doojoon ke dalam miss V nya.

“Ooh yessh!! Ooh..uhh…ehhm…hmpfff…yessssshhh…” Krystal meracau sendiri seperti orang gila. Walaupun senang karena mendapat sarapan yang dia inginkan, Doojoon baru tahu bahwa ternyata buin nya adalah seorang hypersex.

Posted in Uncategorized | 5 Comments

Panggil Saya Autumn

Annyeonghasimika reader.
Saya author baru di dunia ff. Saya tdk pintar cuap2 tapi cuman mao bilang kalo reader2 disini bs panggil saya ‘Autumn’. Fandom saya yg 1 adl Elf, Shawol, blackjack dan B2ty juga sedikit hottest, boice jg wonderful dan saya nafer (banyak kan)
Kamsahimida.

Posted in Uncategorized | 9 Comments

NC25+: Rapped 2

“Hyung, giliranmu.” Jjong menyengir nakal kearah Doojoon sementara yeoja Krystal terkapar di lantai kelelahan dan naked.

Doojoon berjalan menghampiri Krystal yang nafasnya masih memburu, rambutnya acak2an dan dadanya bergerak turun naik seiring dia bernafas.

Doojoon menelan ludah melihat pemandangan yang luar biasa ini. Dia tahu kalau yeoja itu pasti amat lelah setelah melayani Jjong yang buas namun dia tidak bisa berbohong kalau dia juga menginginkannya.

“Hyung, cepatlah. Mumpung dia masih lemas dan tidak bisa melawan.” Jjong sekarang sudah mengenakan celananya.

Akhirnya ditanggalkanlah seluruh celananya. Doojoon menunuduk dan memegang pinggang serta perut rata Krystal. Dia melihat yeoja itu sejenak dan Krystal melihat dengan tatapan datar.

Diangkatnya pinggul Krystal dan dimasukkanlah juniornya ke dalam lubang kenikmatan yeoja itu.

“Enggh…” Krystal menahan rasa sakit akibat benda tumpul yang baru memasukinya. Aneh sekali batin Doojoon. Walaupun belum sampai 5 menit bersetubuh dengan Jjong namun miss. V yeoja ini masih tetap rapat.

Doojoon menggerakkan juniornya maju mundur dengan pelan. Dia sudah mulai menikmati permainannya sendiri. Pelan, pelan, pelan, sedang, sedang, cepat, cepat dan amat cepat akhirnya Doojoon memompa Krystal.

“Oh..oh..uuhh…” Krystal mendesah kencang membuat Doojoon semakin bernafsu dan kesetanan.

“Aaaah…ooh..eehhmmm….” Krystal mengangkat pinggulnya lebih tinggi dan memutar-mutarnya karena berusaha menyeimbangkan permainan Doojoon.

Sementara ruangan ini penuh dengan suara desahan Krystal, Doojoon terus menggenjot tanpa berkata apa-apa. Wajah serta badannya penuh dengan keringat.

Krystal yang mulai kelelahan mengalungkan tangannya ke leher Doojoon dan kakinya ke pinggang namja itu. Sejenak Doojoon berhenti lalu memandang seluruh penjuru rumah itu. Ketika dilihatnya ada sebuah kursi, dia tegak dan menggendong yeoja itu dengan posisi junior masih di dalam vagina Krystal.

Dilepasnya tangan, kaki serta juniornya kemudian Doojoon duduk terlebih dahulu. Setelah dia duduk, Krystal juga duduk di pangkuannya dengan junior sudah berada manis di dalamnya.

“Ooh…oh..ehh…” kali ini Krystal yang bermain. Dia duduk-berdiri sehingga junior Doojoon masuk dalam-dalam ke vaginanya.

“Wow! Kau sudah amat menikmatinya ya sekarang?” Jjong terdengar iri. Sementara Krystal turun naik, Doojoon tidak mau hanya diam saja. Kedua tangannya aktif memainkan dada Krystal yang juga bergerak turun naik seiring permainannya.

“Aaaahh…” Krystal yang telah mencapai klimaksnya langsung terbujur lemas dipangkuan Doojoon sementara tangan namja itu masih memainkan serta mencubit keras nipple yeoja Krystal.

Tak lama kemudian nipple Krystal kembali mengeras tanda dia sudah bernafsu. Doojoon bangkit dari duduknya dan Krystal bertumpu pada tangan dan dengkulnya.

“Aku mau doggie style.” bisik Doojoon ditelinga Krystal. Dia memasukan kembali juniornya ke dalam miss. V Krystal dan yeoja itu kembali melenguh.

“aauuhhh….” Krystal mendesah pelan. Doojoon yang sudah mulai lelah tidak mau berlama-lama lagi. Dia menggenjot dengan cepat sehingga membuat Krystal makin kewalahan.

Permainan Jjong tentu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Doojoon. Walaupun Doojoon bermain lembut tapi dia lama keluar tidak seperti Jjong. Doojoon juga mencoba beberapa gaya selagi mereka berhubungan yang membuat Krystal keenakan.

“Ooh…aku keluaaaarrr….” Krystal menjerit seiring orgasme ketiganya.

Croot…crot…
Doojoon juga menumpahkan cairannya ke dalam miss. V Krystal membuat rahim yeoja itu hangat. Keduanya terkapar lemas. Kepala Doojoon tidur diatas tubuh Krystal dengan dada kanan Krystal hampir setengah ada di dalam mulutnya.

“Oouh…” Krystal kembali mendesah seraya Jjong memasukkan jarinya ke dalam miss. V Krystal ketika yeoja itu melebarkan kedua kakinya.

Tubuh Krystal kembali bereaksi, badannya tidak bisa diam menerika service dadakan itu.

“Jonghyun-ah, sudahlah. Dia sudah kelelahan.”
“Hyung, aku mau 3some.” Jjong nyengir.
“Kau gila? Kasihan dia.”
“aaahh…” Krystal mendesah dengan mata tertutup.
“Kau yakin dia kelelahan?” Jjong memasukkan ketiga jarinya dan mengocok miss. V Krystal dengan cepat.

“Ooh…ah,ah,aaah…enghh…hmpfftt…aaaahhhhh…..” Krystal kembali berorgasme.

“Aku tahu kau masih sanggup.” Jjong menurunkan kembali celananya.

“Pu…puashh..kan aku.” tantang Krystal. Jadilah mereka bertiga ‘bermain’ semalam suntuk hingga akhirnya Krystal pingsan dan ditinggalkan sendirian di rumah kosong itu dalam keadaan nude.

Selesai…

Posted in Uncategorized | 7 Comments

NC25+ : Hotspring

“Waah! Ruangan ini bagus sekali!” Yoona berjalan masuk ke dalam kamar hotel bersama Yuri, Jessica dan Tiffany membawa koper mereka. Ada tv layar datar di dinding dekat jendela, dapur dan 2 pintu yang berlawanan arah salah satunya menghubungkan dengan kamar yang disebelahnya.
Tiffany menarik tangan Jessica masuk kedalam kamar sebelah, “ini kamar kami!” sementara Yonna dan yuri merapikan barang bawaan mereka.

“OMO!!” Tiffany dan Jessica berhenti bebersih. “Apa itu?”
“YA! Disini ada kolam air panas! Ayo!” Mereka berempat langsung berganti pakaian dan masuk ke dalam kolam.

“Fany, apakah dadamu bertambah besar?” Jessica memegang dan meremas dada Tiffany. “Yeah.. Uhm… Hentikan! Nanti yuri dan yoona lihat!”

“Yes! Hotspring!!” Yuri berteriak semangat.
“Fany-ah…tidakkah kau merasa ‘hot’ sekarang?” Jessica menekankan konotasi pada kata ‘hot’
“Sedikit.” Mereka berdua bertambah dekat dan mulai berciuman, lidak mereka saling bertautan, liur dan sebagian minuman yang mereka minum sebelumnya turun ke leher mereka.
“Uhmm…aku dan Yuri sudah dulu ya!” ujar Yoona dan pergi masuk kembali ke dalam kamar bersama Yuri.

“Wow! Aku merasa sedikit pusing.” Jessica berdiri dan duduk di bebatuan.

“Jess, aku haus.”
“Oya? Sebaiknya aku ambil minuman lagi.”
“Jessy, kenapa tidak air dari kolam air hangat mu?” Tiffany tersenyum menggoda.
“A-apa?” Jessica bingung.
“Ada kolam hangat diantara kakimu” Tiffany menarik kaki Jessica dan melebarkannya sehingga memeprlihatkan clit Jessica.

“Lihat.” tunjuknya.
“Pelan-pelan.” Tiffany mengangguk dan mendekat serta menjilat dada Jessica. Kepala Jessica terangkat dan terdorong kebelakang “..uuhh…” Tiffany melihat kebawah ke arah clit Jessica.

“Lihat. Sudah basah.” Dia mengisap nipple Jessica dan meremas dadanya yang lain dan mencubit keras nipplenya

” UUUH..”
“Kau sangat basah Jessica” Tiffany tersenyum. Jessica memegang kepala Tiffany dan menciumnya. Lidahnya menyerang mulut Tiffany dengan kasar. Tiffany menarik badan Jessica dan melebarkan kaki gadis itu.

“Mmm…” Tiffany menekan jarinya ke dalam miss. V Jessica dan merasakan dindingnya berkontraksi. “Kau sangat rapat Jessicaaa..”

“Uuughh..masukkan lagi…” Tiffany memasukkan jari lainnya dan mengocoknya dengan cepat. “AHH! AHHH! AH ! AH! UUHHHGGHH !”

“Wah, aku iri mereka sedang bersenang-senang.” Yuri mengeluh ketika menyaksikan kedua temannya.

“Kau tidak iri?” Yuri membalikkan badannya dan melihat Yoona yang wajahnya sudah memerah. “Melihat mereka membuatku horny.”

“Aku bisa lebih baik dari mereka berdua!” Yuri mendorong Yoona ke looker di ruang ganti lalu mencium dan menghisap leher panjang Yoona.

Dia memasukkan 2 jarinya ke dalam miss. V Yoona yang sudah basah.

“uuuhhh uuhh ahh” YoonA mendesah saat Yuri memasukkan jari ketiganya, “AHHHH! AHHH! UUGGHHH MMM.” kepala Yuri turun ke bawah dan memainkan gunung kembar Yoona. “Bwoh? Kau sudah keras YoonA-aah.”
“uuuuhhhh mmm.”

“mmmm…mmmmm” Jessica and Tiffany sekarang berada di lantai. Jessica sedang bertumpu pada kaki dan tangannya, wajahnya berkeringat, matanya setengah terbuka dan mulutnya terbuka lebar karena desahannya.

“T-Tiffany-ahhh…uuughhhhh…ooohh..” Tiffany berjongkok di belakang Jessica dengan lidahnya di dalam lubang Jessica. Ketika cairan Jessica telah habis dilahap, Tiffany membalikkan badan Jessica sehingga mereka bertumpu.

Dada mereka bersentuhan. “Haa..Haaa..Haaaa.”

“Oh..ah..uh..aah..aaahhh….” Yoona akhirnya mencapai orgasme nya berkat 3 jari Yuri. Yuri mengelap kringat diwajah Yoona dan mencium gadis itu. Dia kembali memasukkan jari tengahnya yang baru saja keluar.

“Uuhh…” Yoona mendesah lagi ketika Yuri mendorong masuk jarinya dalam-dalam. Miss. V Yoona kembali berdenyut membuat Yuri tersenyum dan mengeluarkan jarinya.

“Sebentar.” Yuri buru-buru berkata ketika melihat tatapan protes Yoona. Tidak lama kemudian Yuri membawa sebuah benda yang cukup besar dan panjang berwarna ungu.

“Apa itu onnie?”
“Ini?”

“Oouuhh….” Yoona mendesah kuat ketika benda itu masuk ke dalam miss. V nya. Yuri menyalakan vibrator dengan kekuatan penuh sehingga membuat Yoona kewalahan.

“O-unnie…ouh..ehm…AH!” Yoona terika keras, entah karena merasa enak atau kesakitan. Yuri menarik masuk dan keluar benda itu dari lubang Yoona.

Setelah cukup lama bermain, Yuri menekan benda itu sehingga semuanya hampir masuk lalu kembali menyalakan vibratornya dengan kekuatan penuh.

“OOOH!! AAAH!!! Un-unn..ie…hmph…owh…” Yoona akhirnya mencapai klimaks keduanya hanya dalam kurun waktu kurang dari 5 menit.

“Apa kau suka?” tanya Yuri dengan suara husky nya. Yoona yang masih kelelahan mengangguk dan tersenyum.

“Nanti malam kita ulangi lagi.”

Posted in Uncategorized | 10 Comments

NC-25+: Rapped

“Aah, aku sedang ‘ingin’ ” desah Jonghyun.

“Ya imma! Masih kecil saja kau sudah byuntae!” Kata Doojoon.
“Hyung, umur kita kan hanya beda satu tahun.” Protesnya.

“Tapi tetap saja aku lebih tua darimu.” Jonghyun mencibir mendengar kata-kata Doojoon barusan.

“Andai saja aku punya pacar yang bisa kuajak begituan setiap hari.” Jonghyun merebahkan badannya. Ditengah malam yang dingin seperti ini tentunya paling enak yang hangat-hangat, itu lah pikiran Jonghyun.

“Makanya cari pacar.”

“Hyung sendiri tidak punya pacarkan?” Jonghyun membalas Doojoon.

“Ada, tapi dia sedang di Seoul.”

“Sama saja tidak punya.” Jonghyun menjulurkan lidahnya ke Doojoon.

“Ya, hyung.”

“Wae?”

“Disana ada yeoja cantik.” Jonghyun menunjuk ke arah depan gang. Karena keadaan jalan yang remang-remang mereka tidak dapat melihat jelas kecuali jika mereka benar-benar memperhatikan.

Yeoja yang ditunjuk Jonghyun berjalan mendekati mereka. Dengan sigap Jonghyun berdiri dan hendak menghalanginya.
“Ya, mau apa kau?” Tanya Doojoon heran. Jonghyun hanya tersenyum penuh arti dan berkata, “kita mendapat ‘santapan’ hyung.”

“Annyeong. Sendirian?” Tanya Jonghyun. Yeoja itu hanya tersenyum dan hendak melewati Jonghyun namun namja itu buru-buru membekap tubuhnya.

“Mau apa kau? Lepaskan!” Yeoja itu berusaha melepaskan bekapan Jonghyun.

“Jonhyun-ah, kau sudah gila?” Ujar Doojoon kaget melihat sikap Jonghyun.

“Hyung, kau mau enak atau tidak?” Tanya Jonghyun sambil meremas kencang payudara yeoja itu.

“Hei! Lepaskan aku kau kurang ajar!” Yeoja itu kembali berontak.

“Aku akan melepaskanmu setelah kau memuaskan kami!” Jonghyun menyeret yeoja itu ke sebuah rumah kosong yang letaknya di dekat mereka. Doojoon yang tadinya kaget akhirnya hanya bisa mengikuti Jjong dari belakang.

“Aah! Tolong, kalian mau apa? Ambil saja uang ku, semuanya ada di dompet.” Yeoja itu memohon.

“Aku tidak ingin uangmu agasshi, yang kuinginkan adalah tubuhmu.” Jonghyun mendorong yeoja itu ke lantai sehingga dia terjatuh.

“Jjong-ah.. Kau yakin?” Tanya Doojoon ragu.

“Aku sudah tidak tahan hyung.” Jawabnya sembari melepas celana jeansnya. Sekaranga dia sudah tidak mengenakan apa-apa kecuali kaos tangan buntungnya.

“Kau, hisap ini!” Jjong menunjuk miliknya.

“Shireo.” Wanita itu menangis dan merangkak mundur.

“Kau tidak mau? Ayolah, kita harus saling memuaskan malam ini.”

“Jebal..aku mohon..hmpff..” Dalam hitungan detik junior Jjong sudah ada di mulut yeoja itu. Di pegangnya kepala yeoja tadi untuk memaju mundurkan pompaannya.

“Aah, enak sekali. Jilat!” Perintah Jjong.

“Jebal, lepaskan aku..”

“Kau mau melakukan perintahku atau kau kubunuh?” Ancamnya. Seakan tidak memiliki pilihan lain, yeoja itu akhirnya menuruti perintah Jjong.

“Aaah..emm…teruussshh…” Jjong mendesah nikmat.

“Hyung, ayo kesini! Apa kau mau hanya menjadi penonton saja?” Kata Jjong melihat Doojoon yang berdiri mematung menonton mereka.

Doojoon mengangguk pelan lalu berjalan mendekat. “Aah, benar-benar nikmaaaaattt.” Jjong melenguh panjang. Doojoon bisa melihat yeoja itu menangis sambil melakukan blow job.

“Hisap sayang..” Jjong tidak hanya diam diri menerima perlakuan khusus itu, saat ini tangannya tengah aktif menjamah tubuh yeoja tadi.

Pertama dia mengelus-elus pipinya yang basah karena air mata.

“Jangan menangis sayang~ siapa namamu?”

“Jebal~”

PLAK! Jjong menampar wajah yeoja itu.

“Aku tanya siapa namamu?”

“K..krystal.”

“Aaah, nama yang bagus.” Jjong menunduk dan mencium bibir yeoja itu. Awalnya ciuman yang diberikannya amat lembut sampai akhirnya Jjong berubah nafsu. Tangannya sudah aktif memainkan bola kembar milik yeoja Krystal.

“Ehm..” Krystal merasakan sensasi karena sentuhan di daerah sensitifnya.

“Sudah mulai terangsang ya?” Goda Jjong.

“Je~bal..aah…” Krystal mendesah kuat karena paudaranya di remas kuat.

“Jang..ehm…” Matanya saat ini sudah meram karena permainan Jjong.

“Jangan apa? Jangan berhenti maksudmu?”

“Aah!!” Krystal teriak kencang ketika Jjong meremas kuat kedua buah dadanya.

“Bagaimana? Kau suka?” Ejeknya lalu dengan kasar merobek kemeja yang dipakai yeoja itu. Dengan perlahan dia melepas kaitan bra sedetik kemudian terpampanglah kedua bukit yang menggantung bebas.

“Ah sakit~” rintih Krystal ketika jjong memainkan payudaranya. Pertama meremas kemudian nipple nya lah yang jadi sasaran. Jjong menggesek-gesek nipple Krystal dengan jarinya lalu dicubitnya pelan-pelan, dipelintir dan yang terakhir ditariknya membuat jeritan kuat Krystal.

“Sakit?” Tanyanya.

“Tolong hentikan..”

“Kau yakin mau berhenti?” Jjong berkata sambil menciumi payudara Krystal. Dikecupnya lalu diemutnya payudara yeoja itu sehingga liurnya membanjiri payudara Krystal.

Dijilat lalu lidahnya menyusuri nipple Krystal. “Aaah~ eng…” Krystal mendesah akibat sensasi yang diberikan jjong.

“Sudah mulai suka ya?” Batin jjong. Dibaringkannya Krystal di lantai sambil tetap mengemut dada yeoja itu lalu secara perlahan disingkapnya rok gadis itu. Jjong bisa merasakan Krystal tidak memakai celana dalaman pendek atau short yang memudahkan aksinya.

“Ooh..ehmm…” Mata Krystal merem melek menikmati kenikmatan yang sedang dialaminya. Jjong sambil tersungging mengelus-elus miss v Krystal yang sudah basah.

“Bagaimana? Enak kan?”

“Engh~hmphh~” krystal terus menghasilkan desahan indah yang membuat Jjong makin seperti kesetanan.

Dicolok-colokkannya jari telunjuknya ke miss v Krystal yang masih terbungkus CD. Jjong ingin menikmati momen ini. Sambil matanya melihat ke wajah cantik Krystal yang sedang keenakan dengan aksinya, Jjong memasukan jari telunjuknya secara perlahan ke dalam miss v Krystal.

“Oowhh…” Krystal melenguh panjang dengan kepala terangkat keatas dan mata menutup. Jjong mengeluarkan jarinya kemudian memasukkannya lebih dalam.

“Ahhh…” Krystal masih belum membuka matanya tanda dia menikmati permainan ini. Belum merasa puas, jjong memasukan satu lagi jarinya dan mengocoknya pelan.

“Oh, ah, ehmm…” Krystal menyapu bibir bawahnya dengan lidahnya.

“Jadi kau menikmati ini ya?” Tanya jjong lalu memasukan jari ketiganya dan mengocoknya kencang.

“Oh…oh…oh..engg..hmm…” Krystal terus mendesah dan dia menjerit kecil ketika dia mencapai puncak orgasme nya. Tangan jjong sudah penuh dengan cairan putih kental milik yeoja cantik yang sedang ‘dikerjai’ nya ini.

“Bagaimana? Enak? Mau lagi?”

“Jangan, jangan pakai itu.” Krystal memohon.

“Kau tahu? Melihatmu memohon membuatku semakin ‘ingin’.” Bisiknya lalu dia menarik secara kasar rok mini serta CD yang dipakai Krystal.

“Aku mohon~” dia mulai menangis lagi. Jjong dengan senyum liciknya memandang Krystal dan menganggkat pinggulnya ke atas. Di masukkannya pelan-pelan juniornya kedalam liang senggama Krystal.

“Uuh..kau rapat.” Ujar jjong.

“Ah, perih!” Keluh Krystal.

“Sabar sayang, nantinya akan jadi nikmat.” sembari memasukan, Jjong juga tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk meremas payudara Krystal yang tengah membusung tinggi, nipple nya juga sudah mengeras.

“Owh, kau sudah tidak perawan lagi ternyata?” Jjong terlihat cukup kaget ketika juniornya dengan lancar masuk kedalam miss v Krystal.

“Kenapa sok suci? Pura-pura tidak mau. BLAK!”

“Aah~” Krystal mencengkram lengan Jjong ketika seluruh juniornya masuk ke dalam miss v nya.

“Bagaimana? Enak kan?”

“Ah..ouuh..hmpff..eng~” Krystal kembali mendesah. Kepalanya tidak bisa diam, pinggulnya bergerak seiring genjotan Jjong.

“Wow! Kau juga menikmatinya ya?” Ejek Jjong melihat Krystal yang sekarang sudah berusaha mengimbangi permainan.

“Ooh..terussh…aah..yang…dalaaamm…” Krystal meracau.

“Yang dalam? Kau mau yang dalam?” Jjong menyanggupi permintaan Krystal. Dia menghentak-hentakkan juniornya ke dalam miss v Krystal secara kasar hingga menyentuh rahimnya.

“Ooh…yeah! Yess.. f*ck me!” Krystal berubah liar.

“Ooh…ehm…aahh…uuhh…” Krystal seakan mendominasi permainan.

“Ah..kau ta..hu..oh…kau…sangaa..at..nik…mat…uuuhh~” Jjong mendesah sambil terus memaju mundurkan juniornya di dalam miss v Krystal.

“Oooh..eeng..hmpff…aahh…sshhh…” Krystal terus mendesah karena keenakan.

“Aku keluaaarr…” Erangnya kemudian dia tergeletak lemas membiarkan Jjong terus aktif.

“Aah..oh..AAAHHH!!!” Teriakan Jjong seiring dengan klimkas yang didapatnya. Jjong merasa lemas dan tergeletak di atas dada yeoja Krystal.

Diciuminya dan dijadikannya seperti lollipop.
“Nipple mu masih keras. Kau masih sanggup untuk ronde kedua?”

Bersambung…

Posted in Uncategorized | Tagged , , , , , | 8 Comments

NC-21+: Confession of Love

“Gyuri-ah!” panggil Eunhyuk oppa, namja yang sebentar lagi akan jadi pacarku, ya sebentar lagi.

“Oppa.” Aku menjawab manja.
“Kujemput kau nanti malam ya.”

“Ehm, jangan telat ya! Jam 8.” Aku mengedipkan sebelah mataku dan berjalan menjauh darinya. Nanti malam, semua mimpiku akan jadi kenyataan.

~~~

Ting tong

“Ne..” Aku mengecek penampilanku sekali lagi. Dress di atas lutut berwarna putih dengan v neck rendah menunjukkan belahan dadaku yang putih serta sepasang heels hitam.

Aku setengah berlari keluar agar Eunhyuk oppa tidak menunggu terlalu lama. “Ne oppa.” Sapaku setelah membukakan pintu untuknya.

“Waw, yeppoda Gyuri-ah.” Pujinya.
“Gumawo oppa.”
“Kita pergi sekarang?”
“Ayo.” Kamipun pergi meninggalkan rumah.

Kami pergi makan malam kemudian menonton bioskop. Eunhyuk oppa adalah namja yang sangat baik, dia memperlakukanku bak putri raja namun anehnya dia belum kunjung menyatakan cintanya padaku.

Tidak! Malam ini juga dia akan bertekuk lutut padaku, tentunya setelah apa yang akan kulakukan untuknya.

Eunhyuk oppa mengantarku sampai kerumah kira-kira pukul 2 malam. Dia sudah mau pamit pulang namun buru-buru kutahan, “oppa, mampir saja dulu.” Aku menawarkan.

“Tidak usah Gyuri-ah sudah malam.” Dia menolak.
“Gwencana oppa, mampir saja sebentar akan kubikinkan teh hangat.”

“Eemm, baiklah.” Dia setuju dan masuk kerumah.
Tanpa berganti pakaian aku langsung membuatkan the hangat untuknya.

“Ini oppa.” Aku meletakkan teh itu di meja dan dia langsung meminumnya.

“Kau tinggal sendiri?” Tanyanya.
“Iya, orang tuaku ada di Ilsan.”
“Apa kau tidak kesepian tinggal sendirian?”
“Kesepian sih, tapi mau bagaimana lagi?” Ketika menjawab pertanyaannya mata kami bertemu.

“Gyuri-ah..”
“Ye oppa?” Tiba-tiba dia langsung menciumku.

Ciumannya lembut tapi kemudian berubah kasar. Dia melumat bibirku dengan nafas yang menggebu. Tangannya saat ini sudah memegangi wajah dan kepalaku. Dia terus menciumiku dan berusaha memasukkan lidahnya yang kusambut dengan lidahku. Permainan semakin memanas ketika ciumannya beralih turun ke leherku. Dia menciumiku dengan ganas yang kuyakin pasti meninggalkan banyak bekas, tidak apalah, itu bukan masalah.

Ciumannya terus menurun hingga sampailah ke buah dadaku. Dia berhenti kemudian mengangkat kepalanya dan menatapku. Seakan meminta izin, aku mengangguk memberinya izin dan tersenyum. Dia membalas dengan senyuman penuh arti lalu di pegangnya lah bukit kembarku itu. Dia mengelus dengan perlahan dan itu sangatlah membuatku geli. Karena saat ini aku tidak memakai bra, dengan gampangnya dia menemukan pentilku dan memainkannya dari luar baju.

Semakin lama dia menggesek-gesekkan jarinya dengan cepat. “Hhh…” Aku mendesah pelan. Perlahan dia menyingkap dress pendekku dan tangannya berjalan masuk hingga mencapai dadaku. Diremas-remasnya secara pelan kemudian dia kembali memainkan nipple ku.

“Aaah…” Aku mendesah lagi, kali ini lebih keras. Eunhyuk oppa mencubit kecil dan memelintir nipple ku membuatku semakin berkelinjangan.

Setelah puas tangannya beralih turun kebawah. Kulebarkan pahaku untuk memudahkannya ‘bekerja’
Dengan cepat dia meraih miss v ku yang sudah basah.

“Kau sudah basah Gyuri-ah.” Katanya.
“Ehm..aah..op..oppa…” Aku tidak mampu berkata apa-apa selain mendesah.

Dielusnya perlahan lalu aku bisa merasakan jarinya memasukiku.

“Aaah..”
“Masih sempit. Kau masih perawan?” Tanyanya. Aku hanya mengangguk karena tidak dapat menjawab. Dia melumat bibirku lagi dengan buas.

Kurasakan jarinya yang lain juga sudah masuk, mengocok miss v ku lebih cepat.

“Aah…oh ehm…oooohh…” Aku melenguh panjang. Eunhyuk oppa melepas ciumannya kemudian turun dari sofa dan sekarang berada di kakiku. Disingkapnya dress ku kemudian dibukanya lebar-lebar kedua pahaku. CD yang tadi hanya disingkap kini dilucutinya dariku.

Dia tersenyum sebentar padaku tapi sedetik kemudian kepalanya sudah berada ditengah-tengah pahaku.

“OOOH..ah..hemm..uh…oppa…aah..” Aku mendesah kuat ketika lidahnya menyapu miss v ku. Dimainkannya lidahnya tadi kemudian di maju mundur alias keluar masuk.

“Oppa.. A-pa y-ang ka-u la-ku-kan?” Tanyaku terbata.
Dia berhenti sebentar lalu menjawab, “memuaskanmu sayang.” Lalu kembali melanjutkan aksinya.

“Oowwhh…oppa…ah, aahh…” Selain lidah, tangannya juga masih aktif di kedua buah dadaku membuatku semakin keenakan.

Tidak lama kemudian, bisa kurasakan 3 jarinya yang sedang mengocok miss v ku. “Aah, oppa…”

“Bagaimana Gyuri, kau masih tahan? Ini baru ronde awal.” Ujarnya.

“Ak…ku…kelu…aaaarrr…” Jeritku panjang. Bisa kurasakan betapa nikmatnya orgasme pertamaku.

“Oppa…” Panggilku lemah. Kulihat Eunhyuk oppa sudah membuka semua pakaiannya memamerkan abs nya yang menggoda. Juga terlihat olehku juniornya yang mengacung keras.

Perlahan dia mendekatkan juniornya ke miss v ku lalu pelan-pelan dimasukkannya.

“Aaww…” Erangku karena terasa sakit.
“Tahan Gyuri-ah, tahan sedikit.” ucapnya sambil terus berusaha memasukiku.

“Oppa sakit…perih…”
“Hanya awalnya saja, kesananya akan enak kok. 1, 2, 3! Bless!”

“AAW!!” Aku teriak sekencang mungkin karena juniornya sudah berhasil menggebrak miss v ku.

Eunhyuk oppa memaju mundurkan juniornya secara pelan namun lama-lama menjadi cepat.

“Owh, uh Gyuri.. Kau rapat sekali.” Katanya.
“Terus oppa, aah..hm..oh..uhh…”
“Ah..ooohh….hah…” Dia terus menggenjotku seperti orang kesetanan.

“Op…pa lebih kencaaaanng…”
“Aku datang Gyuri, aku keluaaarr…”
“Aah…” Kami mencapai puncak bersamaan. Cairan hangat terasa sekali masuk ke dalam tubuhku.

“Gyuri-ah, saranghae.” Ucapnya dengan peluh di wajahnya.
“Na do saranghae oppa.” Jawabku lalu kami kembali berciuman.

Posted in Uncategorized | Tagged , | 10 Comments

Hello world!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!

Posted in Uncategorized | 1 Comment